Terdengar ekstrim tapi sangat relate sih ya… ini merupakan rangkuman dari buku karangan Bapak Ahmad Gozali dalam bukunya: Habiskan Saja Gajimu. Tentu saja Habiskan Gaji dengan jalan yang bener yah Teman…
Ada sejuta alasan kenapa kondisi keuangan kebanyakan orang begitu-begitu saja. Gajian, belanja kebutuhan, bayar hutang, sisanya disimpan sembari menunggu gajian berikutnya. Ada yang bilang penghasilannya kurang atau pas-pasan. Tapi menurut Gozali, sang penulis sekaligus seorang Financial Planner, ada yang salah dalam pengaturan keuangan yang erat kaitannya dengan prioritas. Gozali membagi pengeluaran menjadi empat macam lalu mengurutkannya berdasarkan prioritas.
“Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia Mengeluarkan Rupiah Sebagai Alat Pembayaran Yang Sah Dengan Nilai….”
Ingat ga, tulisan tersebut ada di mana???
Ya, benar tulisan tersebut ada di dalam uang kertas (ayo… segera di cek…)
Uang diciptakan untuk dihabiskan dijalan yang tentunya Allah juga suka. Lalu, Bagaimana cara menghabiskannya???
Ingat Allah Terlebih Dahulu. Yaitu dengan cara mengeluarkan zakat, infaq dan sedekah. Karena ada hak orang lain di dalam penghasilan Kita.
Bayar Hutang/Cicilan seperti cicilan kredit rumah, motor, yang jika tidak dibayar akan terkena denda. Ingat Bayar Hutang. Jangan sampai Kita mendzholimi Saudara Kita dengan cara telat atau bahkan tidak mau bayar hutang.
SAVING dulu SHOPPING kemudian. Kalau udah begini, saat belanja udah ga mikirin lagi harus disisakan berapa? Ya karena memang harus dihabiskan dan jangan sampe sisa deh… karena pos untuk menabung sudah disimpan.
Saving
Merupakan hak kita sendiri di masa depan. Dalam buku ini, saving bukan hanya setoran ke rekening tabungan, tapi segala setoran untuk investasi masa depan: tabungan dana, cadangan, setoran investasi, premi asuransi, dsb.
Gimana? Gampangkan cara “Menghabiskan Uang?”
Konsultasikan kesehatan keuanganmu di sini.
