Home » Perencanaan Keuangan Syariah » Islamic Financial Planning: Series Laporan Keuangan Pribadi, Perlukah?

Islamic Financial Planning: Series Laporan Keuangan Pribadi, Perlukah?

Laporan Keuangan pribadi

Laporan Keuangan pribadi akan mencerminkan kondisi keuangan Kita, apakah sudah sehat atau masih ada yang perlu diobatin?. Laporan keuangan pada dasarnya adalah pencatatan seputar keuangan. Setiap orang yang sudah berpenghasilan dapat menyusun laporan keuangan dalam format paling sederhana.

Sebagaimana ayat ini:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا تَدَايَنْتُمْ بِدَيْنٍ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى فَاكْتُبُوْهُۗ وَلْيَكْتُبْ بَّيْنَكُمْ كَاتِبٌۢ بِالْعَدْلِۖ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu melakukan utang piutang untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar.

laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Nah, laporan keuangan bukan hanya untuk perusahaan saja. Anda sebagai pribadi juga bisa memanfaatkan laporan keuangan ini untuk mengetahui kondisi keuangan Anda setiap bulannya loh.

Pada prinsipnya, sebuah laporan keuangan pribadi akan memuat sumber penghasilan berikut besarannya, kemana saja penghasilan membelanjakan, apa saja pengeluaran rutin yang mengeluarkan, bagaimana alokasi kebutuhan untuk hari depan, dan lain sebagainya.

Apa saja sih yang ada dalam Laporan Keuangan Pribadi?

Data Diri
Nama, Tanggal Lahir, Tempat Tinggal dan Status Perkawinan

Profil Risiko
Kamu termasuk tipe yang Konservatif, Moderat atau Agresif?

Cashflow (Arus Kas)
Apakah penghasilanmu tiap bulan, atau tiap tahun:
– Surplus (Penghasilan>Pengeluaran), atau
– Defisit (Penghasilan <Pengeluaran), atau
– Ekuibrium (Penghasilan=Pengeluaran)

Kekayaan Bersih (Net Worth)
Apa saja harta yang Kamu miliki? Termasuk didalamnya adalah:
– Aset Likuid (yang mudah dicairkan):Tabungan di Bank Syariah termasuk Tabungan, Deposito Syariah
– Aset Properti: Rumah yang dikontrakin, Mobil yang Kamu sewakan, atau Asset lain yang Kamu sewakan
– Aset Investasi: Reksadana Syariah, Saham Syariah dll

Cek juga Apakah Kamu memiliki hutang??? Misal ada cicilan rumah, mobil, kartu kredit dll

RUMUS KEKAYAAN BERSIH (Net Worth): Total Aset-Total Hutang

Kalau Kamu sudah tau laporan keuangan pribadi Kamu pastinya akan lebih mengenal diri Kamu sendiri kan? Apakah Kamu “Berneran” Kaya atau “Menuju” Kaya?

Sssssttt… jangan bandingin dengan orang lain yah… karena kondisinya pasti BEDA!!! Focus dengan pencapaian Kamu aja… Okayyyy??? Semangat!!