Home » Investasi Syariah » 5 Tips Berinvestasi Bagi Pemula
5 Tips Berinvestasi Bagi Pemula

5 Tips Berinvestasi Bagi Pemula

Berinvestasi Bagi Pemula- Di zaman modern saat ini, berinvestasi adalah salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan di masa depan. Namun, sangat disayangkan masih ada yang belum maksimal melakukan investasi karena faktor ikut-ikutan atau ketidak tahuan. Bahkan banyak juga diantaranya yang memiliki pengalaman rugi karena terjebak oleh investasi bodong.

5 Tips Berinvestasi Bagi Pemula

Agar hal tersebut tidak terjadi pada kamu, berikut finansha berikan bagaimana tips berinvestasi bagi pemula.

1. Pahami konsep dan resiko investasi

Investasi bukanlah alat untuk menggandakan pendapatan. Ada mekanisme konsep dan resiko yang harus dipahami sebelum terjun ke dunia investasi. Jika kamu bisa memahami dengan komprehensive maka kamu bisa memilih instrumen investasi yang tepat.

Baca Juga : Wajib Dilakukan Sebelum Berinvestasi

2. Kenali profil resiko diri sendiri

Setiap pribadi adalah unik. Keunikan ini yang harus dicari tau berkenaan dengan profil resiko yang berbeda dengan orang lain. Ada yang mau mengambil resiko dalam berinvestasi, ada juga yang tidak berani mengambil resiko atau kehilangan uang yang diinvestasikannya.

3. Tentukan tujuan investasi yang spesifik

Agar mendapatkan hasil yang maksimal dalam berinvestasi, maka tentukan dulu tujuan keuangan apa yang ingin dicapai. Berapa nominalnya dan berapa lama ingin dicapai. Hal tersebut menentukan pilihan jenis produk investasi yang ingin diambil.

Apakah produk jangka pendek, produk jangka menengah atau produk jangka panjang. Contoh ingin pergi umroh dengan biaya Rp 35.000.000 (Tiga Puluh Lima Juta Rupiah) untuk pergi umroh 3 tahun lagi, maka pilihan produk investasinya adalah produk jangka menengah agar mencapai nilai 35.000.000 dalam waktu 3 tahun tersebut.

4. Lakukan secara konsisten.

Dalam investasi perlu konsistensi agar nantinya tercapai tujuan investasi yang kamu inginkan. Idealnya kamu bisa alokasikan 10 % hingga 30 % untuk investasi dari pendapatan kamu setiap bulannya. Pastikan juga uang yang kamu gunakan untuk investasi tidak mengganggu kebutuhan sehari-hari, cicilan utang dan dana darurat.

5. Pilih produk dalam pengawasan OJK

Banyak jenis produk investasi yang ditawarkan. Agar tidak salah memilih produk yang termasuk invetsasi bodong atau yang ilegal, pilihlah produl resmi yang sudah memiliki izin resmi, tercatat dan diawasi di lembaga resmi pemerintah yaitu OJK. Selain aspek legalitas, pahami juga historinya, pimpinanya dan pengalamannya dalam menjalani bisnis di dunia investasi.

Semoga bermanfaat. Be Smart, wealthy today and Achieve financial freedom

Artikel Lain:

Sebelum Berinvestasi, Cek ini Terlebih Dahulu

5 Investasi Syariah yang COCOK untuk PEMULA