Home » Berita » Mengintip Upaya BSI Tingkatkan Literasi Ekonomi Syariah di Sektor Pendidikan
literasi ekonomi syariah

Mengintip Upaya BSI Tingkatkan Literasi Ekonomi Syariah di Sektor Pendidikan

Finansha.id – Baru-baru ini PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Penandatanganan tersebut terkait dengan peningkatan dan pengembangan literasi keuangan dan perbankan syariah dalam bidang pendidikan, kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan juga teknologi.

literasi ekonomi syariah
Foto : BSI

Sementara itu, BSI bersama Kemendikbudristek juga melakukan sebuah kesepakatan yang bertujuan untuk meningkatkan literasi perbankan syariah di lingkungan kementerian. Peningkatan literasi perbankan syariah di lingkungan kementerian tersebut meliputi sisi mitra perbankan syariah, mendukung serta melakukan kolaborasi program pendidikan dan perbankan dengan Kemendikbudristek.

Anton Sukarna selaku Direktur Sales & Distribution BSI mengungkapkan bahwa kesepakatan tersebut adalah merupakan sebuah bukti sikap konsisten perseroan dalam mengembangkan ekosistem halal di Indonesia. Adapun langkah tersebut diawali dari sektor pendidikan.

Selain itu, BSI juga optimis melakukan sinergi yang baik bersama Kemendikbudristek untuk meningkatkan pemahaman tentang peran perbankan syariah di Tanah Air dengan baik.

Tak hanya itu, Anton Sukarna juga mengaku yakin terkait peran Kemendikbudristek yang mampu menyongsong kelahiran generasi bermartabat diikuti dengan berpendidikan tinggi.

“Dan juga kami percaya bahwa peran Kemendikbudristek mampu mendorong lahirnya generasi yang bermartabat dan berpendidikan tinggi”, ungkap Anton Sukarna dalam keterangannya dikutip Finansha.id dari Republika.co.id pada Selasa, 14 Februari 2023.

Sementara itu, pria yang juga merupakan alumni dari Institut Pertanian Bogor (IPB) tersebut mengungkapkan, bahwa hingga Desember 2022, upayanya dalam dunia pendidikan terus mengalami peningkatan. Pasalnya, hingga saat ini tercatat lebih dari 100 ribu sekolah yang telah bekerja sama dengan BSI.

Sementara itu di sisi lain, tabungan wadiah mendominasi pencapaian perolehan Dana dari Pihak Ketiga (DPK) yang mencapai Rp 44,21 Triliun dari total 261,49 triliun dana yang diperoleh, sehingga saat ini BSI menduduki peringkat kelima tabungan secara nasional dengan jumlah nasabah mencapai hingga 17,78 juta orang.

Bagaimana tidak, sepanjang tahun 2022, Bank yang terbentuk dari mergernya tiga perusahaan tersebut, gencar melakukan berbagai program yang berkaitan tentang literasi ekonomi syariah.

Tak hanya dari tingkat Universitas, bahkan Bank yang baru saja genap berusia dua tahun pada 1 Februari 2023 tersebut, juga melancarkan program-programnya dari tingkatan Sekolah Dasar. Misalnya, seperti terjun langsung ke sekolah untuk menyampaikan terkait informasi yang berkaitan tentang tata cara mengelola uang.

Namun, tentunya tata cara mengelola uang tersebut tak lepas dari prinsip-prinsip syariah. Selain itu, BSI juga mensosialisasikan tentang bisnis syariah dan implementasi keuangan syariah yang ada di Indonesia.

Tak hanya sampai disitu, BSI juga membuka kesempatan magang mahasiswa yang tentunya bersertifikat. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar tingkat literasi keuangan syariah dapat menjadi lebih baik. Pasalnya tercatat saat ini literasi keuangan syariah di Indonesia masih berada di angka tujuh persen.

Sumber: https://ekonomi.republika.co.id/berita//rq26jd502/bsi-tingkatkan-literasi-ekonomi-syariah-di-sektor-pendidikan