Site icon finansha

Membuat Budget Pengeluaran

Salah satu yang terpenting dalam proses perencana keuangan adalah membuat budget pengeluaran. Hal ini sebaiknya dilakukan secara disiplin diawal periode atau saat memperoleh pendapatan atau income.

Membuat Budget Pengeluaran

Bagaimana idealnya membagi budget  pengeluaran? Berepa persen untuk tabungan, biaya hidup, cicilan utang dan kebutuhan lainnya?

Secara umum dapat dibagi sebagai berikut:

1. Tabungan dan investasi minimal 10 % dari pendapatan

Biasakan untuk menyisihkan tabungan minimal 10 % dari pendapatan di awal periode. Nilai 10 % ini idealnya bisa lebih untuk yang masih single, karena biaya hidup yang juga masih tidak berat terutama bagi yang hanya untuk mencukupi diri sendiri dan bukan generasi sandwich

2. Cicilan hutang nilai maksimal 30 % dari pendapatan

Sebisa mungkin memang kita menghindari adanya hutang. Tetapi kalau terpaksa harus memiliki hutang, berhutanglah yang sifatnya produktif bukan hutang konsumtif.

Apa itu hutang konsumtif? Yaitu hutang yang digunakan untuk membeli keinginan dan habis pakai contoh cicilan kartu kredit. Sedangkan hutang produktif adalah hutang yang bisa menghasilkan nilai lebih contoh hutang membeli mobil untuk disewa rental atau hutang membeli apartemen untuk disewakan.

Jika sudah terlanjur memiliki hutang konsumtif, segeralah lunasi utang tersebut dan jangan lagi mengambil hutang konsumtif. Dan Perhatikan juga alokasi cicilan yang Anda bayarkan secara periode. Jangan sampai nilai cicilannya melebihi 30 % dari pendapatan Anda setiap periodenya.

3. Sisanya maksimal sebesar 60 % bisa diposkan untuk kebutuhan hidup.

Setelah dikurangi untuk membayar cicilan dan menyisihkan untuk tabungan, barulah Anda menghitung sisanya untuk alokasi biaya hidup sampai akhir bulan. Jangan habiskan semua ke kantong operasional. Anda bisa menggunakan maksimal 60 %. Jika operasional Anda melebihi 60 % berarti ada yang salah dengan gaya hidup Anda. Hal ini perlu di evaluasi biaya mana yang harus dikurangi atau ditiadakan. Tetapi Jika nilai 60 % tersebut masih besar, Anda bisa menambah pos tabungan atau investasi untuk kebutuhan dimasa yang akan datang.

Jangan pernah lupa untuk selalu membuat catatan kecil keuangan setiap selepas menggunakan uang. Hal ini digunakan sebagai evaluasi apakah pengeluaran kita secara realita sudah sesuai dengan budget yang direncanakan sebelumnya.

Exit mobile version