Kaum Mendang-Mending – Mending Sewa Rumah daripada Beli Rumah
Tolak ukurnya BUKAN pada kantongmu tapi kantong dia. Kalau memang dia PUNYA uang untuk beli dan dia MAU beli ya nggak apa-apa.
Dia yang mau beli rumah kenapa kamu yang panas dingin?
Baca Juga : Beli Mobil Atau Rumah Dulu Ya?
Mending Naik Kendaraan Umum daripada Beli Mobil! Mahal biaya pemeliharaanya..
Tolak ukurnya BUKAN pada duit di rekeningmu tapi duit di rekening dia.
Kalau di rekeningnya dia uangnya SUDAH TERSEDIA DAN CUKUP beli mobil plus biaya pemeliharaan dan pajaknya ada, lho kenapa kamu yang sewot
Biarin dia beli mobil impiannya yang sudah bertahun-tahun diimpikannya.
Mending Masak Sendiri daripada Catering
Kalau kamu sanggup masak sendiri ya silahkan saja. Tapi kondisi rumah tangga orang berbeda-beda. Dia catering karena dia sanggup bayarnya dan sudah dianggarkan. Mungkin baginya sudah dihitung-hitung ternyata catering jauh lebih efisien!
Dan satu lagi, dia MAMPU bayar catering lunas dan ga pernah KASBON ke abang-abang tukang sayur.
Mending Sewa Rumah daripada Tinggal di Rumah Orang Tua
Lha kalau dia emang maunya tinggal sama orang tua, why not? Ada niat yang sangat mulia yang ia sembunyikan kenapa sampai sekarang dia masih tinggal bersama di rumah orang tua. BUKAN berarti dia nggak sanggup BELI rumah! Mungkin ia ingin menjaga orang tuanya dan niat mulia lainnya yang tidak kamu ketahui.
Kita sering kali menghakimi kondisi finansial seseorang tanpa kita tahu apa yang terjadi dibelakang layarnya dia. Niat dia melakukan itu apa, bagaimana perjuangannya menabung, perjuangannya mencari nafkah, dan perjuangan dia yang lain yang tidak akan dia ceritakan kepadamu.
Cukup dia hanya mengadu ke Allah. Gara-gara ucapanmu dengan kata “MENDING”, bisa membuat dia merasa sedih.
Yuks, jaga sikap dan jaga lisan saat mengomentari kondisi keuangan seseorang karena dalam Financial Planning sekalipun seorang advisor akan memberikn advice nya SESUAI DENGAN KONDISI KLIEN, bukan kondisi advisornya sekalipun atau kondisi yang sekarang sedang ngetrend dan juga viral.
Baca Juga :
Islamic Financial Planning Series Apa Sih Cashflow itu
Islamic Financial Planning Series Habiskan Saja Gajimu
Islamic Financial Planning: Series Laporan Keuangan Pribadi, Perlukah?