Kalau sudah bicara uang sepertinya nggak akan ada habisnya ya. Berikut 3 mindset tentang uang yang bisa mempengaruhi hidup kamu:
1. UANG TIDAK DIBAWA MATI. Benar bahwa uang tidak dibawa mati, tapi pada kenyataaanya.
Orang yang mati BUTUH Beli Kain Kafan, Sewa Bak Mandi Mayat, Beli/Sewa Tanah Kuburan, Sewa Ambulans, Beli Bunga untuk ditaburin diatas tanah kuburan, Sedekah untuk yatim dll.Dan biaya diatas minimal bisa menghabiskan dana sebesar 5 juta sampai Ratusan Juta rupiah (tergantung daerah dan dikuburkan dimana).
Jadi sebaiknya Siapkan uang untuk persediaan “saat mati” jangan bikin orang lain atau terutama keluarga susah saat kita tiada.
Ternyata Uang BISA dibawa mati lhooo dengan syarat saat masih hidup suka ber-WAKAF karena pahala Wakaf akan terus mengalir saat kamu sudah mati.
2. UANG BUKAN SEGALANYA. Kenyataannya ketika ingin membantu orang lain ternyata butuh uang, ketika ingin berinfaq untuk keluarga juga perlu uang, ketika mau bayar sekolah anak juga pake uang, ketika mau beli jajan juga pake uang dan masih banget keperluan lainnya yang juga butuh uang. Uang yang dimiliki BUKANlah untuk ditumpuk dan BUKAN pula untuk dihambur-hamburkan. Allah SWT menyuruh hamba-Nya untuk berusaha (ikhtiar) dan Allah sangat senang ketika Kita memiliki uang dibelanjakan untuk Dia (infaq, sedekah dll)
3. PUNYA UANG PUSING, GA PUNYA UANG MAKIN PUSING
Bener nggak guys?
Ternyata banyak Orang yang punya uang juga pusing untuk mengelola keuangannya dan pada akhirnya uangnya dihambur-hamburkan. Begitu juga dengan orang yang tidak memiliki atau kekurangan uang juga pusing dengan kebutuhan sehari-hari yang membutuhkan uang.
Seberapa banyak uang yang Kita miliki selama tidak bersyukur dan merasa cukup maka uang yang ada selalu kurang, begitu juga sebaliknya jika Kita selalu bersyukur dan merasa cukup maka uang yang ada insya Allah CUKUP. Artikel 3 mindset tentang uang ini Sesuai Hadist berikut:Sesuai Hadist berikut:
Dari Abdillah bin Ummar berkata, Rasulullah S.A.W. bersabda, “ sungguh beruntung orang-orang yang masuk Islam, mendapatkan rezeki secukupnya, dan ia merasa cukup dengan apa yang telah Allah berikan kepadanya. “(H.R Muslim).